Kamis, 13 September 2007

Sejarah Perkembangan Perangkat Lunak

Kita ketahui, komputer membutuhkan data atau fakta,
dimana data ini pada saat diinput akan diterjemahkan
menjadi bilangan biner. Mesin komputer memproses
fakta atau data menjadi suatu informasi yang berguna bagi
penggunanya. Dengan Komputer diharapkan dapat
meningkatkan hasil kerja dan memecahkan berbagai masalah.
Sebelum menjadi informasi data tersebut diproses
melalui hardware yang terletak pada CPU dengan
menggunakan perangkat lunak. Perangkat lunak atau
software adalah program dari komputer.
Perangkat lunak adalah program yang berisi instruksi
untuk melakukan proses pengolahan data. Saat ini,
tingkat pemrosesan yang dikerjakan perangkat lunak
bersifat machine-like (keinginan mesin) mulai
berubah dengan sifat human-like (keinginan manusia).
Di dalam teori informasi, disusun hirarki informasi,
mulai dari data/ fakta, kemudian setelah proses
seleksi dan pengurutan menjadi sesuatu yang
berguna menjadi informasi. Informasi yang di susun
secara sistematis dengan suatu alur logika tertentu
menjadi knowledge (pengetahuan). Perangkat
Keras tidak akan berfungsi tanpa adanya perangkat
lunak begitu pula sebaliknya perangkat lunak tidak
berfungsi tanpa adanya perangkat keras. Kedua
perangkat tersebut memang saling berkaitan sehingga
komputer dapat berfungsi dengan baik. Perkembangan
teknologi terutama dalam perangkat keras terus
diimbangi oleh perangkat lunaknya sehingga
penggunaan komputer lebih maksimal. Kemampuan
komputer dirasakan sangat berkaitan dengan perangkat
keras dan perangkat lunaknya, maka dari itu diperlukan
perangkat lunak yang benar-benar mendukung
perangkat kerasnya.Bentuk paling sederhana dari
perangkat lunak, menggunakan aljabar Boolean,
yang di representasikan sebagai binary digit (bit),
yaitu 1 (benar) atau 0 (salah), cara ini sudah pasti
sangat menyulitkan, sehingga orang mulai mengelompokkan
bit tersebut menjadi nible (4 bit), byte (8 bit),
word (16 bit), double word (32 bit).
Kelompok-kelompok bit ini di susun ke dalam
struktur instruksi seperti penyimpanan, transfer,
operasi aritmatika, operasi logika, dan bentuk bit ini
di ubah menjadi kode-kode yang di kenal sebagai assembler.
Kode-kode mesin sendiri masih cukup menyulitkan
karena tuntutan untuk dapat menghapal kode
tersebut dan format (aturan) penulisannya yang cukup
membingungkan, dari masalah ini kemudian lahir bahasa
pemrograman tingkat tinggi yang seperti bahasa manusia
(bahasa Inggris). Saat ini pembuatan perangkat lunak
sudah menjadi suatu proses produksi yang sangat kompleks,
dengan urutan proses yang panjang dengan melibatkan
puluhan bahkan ratusan orang dalam pembuatannya.
Berdasarkan perkembangannya perangkat lunak sampai
dengan sekarang dibagi menjadi beberapa era yaitu:
Era Pemula (Pioneer)
Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah
sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam
komputer, Cara dalam mengakses komputer adalah
menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi.
Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara
langsung, sebuah program untuk sebuah mesin untuk tujuan
tertentu. Pada era ini, perangkat lunak merupakan satu
kesatuan dengan perangkat kerasnya. Penggunaan komputer
dilakukan secara langsung dan hasil yang selesai di kerjakan
komputer berupa print out. Proses yang di lakukan
di dalam komputer berupa baris instruksi yang
secara berurutan di proses.
Era Stabil Pada era stabil penggunaan komputer
sudah banyak di gunakan, tidak hanya oleh kalangan
peneliti dan akademi saja, tetapi juga oleh
kalangan industri / perusahaan. Perusahaan perangkat
lunak bermunculan, dan sebuah perangkat lunak dapat
menjalankan beberapa fungsi, dari ini perangkat lunak
mulai bergeser menjadi sebuah produk.
Baris-baris perintah perangkat lunak yang di jalankan
oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah seperti
banyak proses yang di lakukan secara serempak (multi tasking).
Sebuah perangkat lunak mampu menyelesaikan
banyak pengguna (multi user) secara cepat/langsung
(real time). Pada era ini mulai di kenal sistem basis data,
yang memisahkan antara program (pemroses)
dengan data (yang di proses).
Era Mikro Sejalan dengan semakin luasnya PC dan jaringan
komputer di era ini, perangkat lunak juga berkembang
untuk memenuhi kebutuhan perorangan. Perangkat lunak
dapat di bedakan menjadi perangkat lunak sistem yang
bertugas menangani internal dan perangkat lunak aplikasi
yang di gunakan secara langsung oleh penggunanya untuk
keperluan tertentu. Automatisasi yang ada di dalam perangkat
lunak mengarah ke suatu jenis kecerdasan buatan.
Era Modern Saat ini perangkat lunak sudah terdapat
di mana-mana, tidak hanya pada sebuah superkomputer
dengan 25 processor-nya, sebuah komputer genggam pun
telah di lengkapi dengan perangkat lunak yang dapat
di sinkronkan dengan PC. Tidak hanya komputer,
bahkan peralatan seperti telepon, TV,
hingga ke mesin cuci, AC dan microwave,
telah di tanamkan perangkat lunak untuk mengatur
operasi peralatan itu. Dan yang hebatnya lagi
adalah setiap peralatan itu akan mengarah pada
suatu saat kelak akan dapat saling terhubung.
Pembuatan sebuah perangkat lunak bukan lagi
pekerjaan segelentir orang, tetapi telah menjadi
pekerjaan banyak orang, dengan beberapa tahapan
proses yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam
perancangannya. Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan
oleh perangkat lunak pun semakin meningkat,
selain permasalahan teknis, perangkat lunak
sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Lho, .....
kok sama?
http://rudihd.wordpress.com/2007/05/09/sejarah-perkembangan-perangkat-lunak/

???????????