Kamis, 13 September 2007

Komputer: sejarah & perkembangannya

Sejarah per-komputer-an memiliki arti yang sangat
penting bagi kita.
Selama dua dekade terakhir telah banyak terjadi sesuatu
yang menggemparkan tetapi tidak semeriah sejarah
komputer elektronik. Pada masa orang-orang tinggal dan bekerja,
penemuan komputer oleh John V. Atanasoff (1942) bisa
digolongkan pada salah satu dari peristiwa-peristiwa
yang penting dalam sejarah. Namun, semua tidak terjadi begitu saja.
Ada beberapa penemuan & peristiwa pada masa sebelumnya
yang mendasari itu semua.
Sejarah PurbakalaSejarah komputer elektronik modern
memang dianggap mulai pada tahun 1942,
tetapi penemuan-penemuan sebelumnyalah yang
lebih berperan dalam penemuan-penemuan komputer
elektronik berikutnya.
Abacus
Abacus mungkin alat hitung manual pertama di dunia.
Abacus (mungkin) telah ditemukan setidaknya 5000 tahun
yang lalu. Kemampuannya telah terbukti sejak digunakannya
sebagai alat penghitung di sekolah dan per-bisnisan modern.
Sekarang abacus lebih di kenal sebagai cipoa. Sebenarnya,
abacus berasal dari Mesir, tetapi oleh orang Cina dibawa
ke negerinya sehingga berubah namanya menjadi cipoa.
PascalineBlaise Pascal (1623-1662), seorang ahli filosofi
dan matematika, menemukan alat penghitung mekanik
pertama yang berupa mesin. Alat tersebut disebut
Pascaline dan menggunakan ‘roda penghitung’ untuk
menjumlahkan bilangan. Walaupun atas penemuannya
ini Pascal dipuji sampai keseluruh Eropa, tetapi
Pasaline merupakan alat yang sukar untuk diperbaiki
jika rusak. Hanya Pascal saja yang bisa memperbaiki
alat tersebut, sehingga para pengusaha menganggap
alat tersebut terlalu kompleks. Selain itu pada masa
tersebut tenaga kerja bidang perhitungan aritmatik
sangat murah dibanding dengan tenaga kerja bidang mesin.
Bagaimanapun desain ‘roda penghitung’ masih
digunakan oleh seluruh alat hitung setidaknya sampai
pertengahan tahun 1960. Kemudian alat penghitung mekanik telah dianggap usang sejak ditemukannya alat penghitung elektronik.
Babbage’s FollyMungkin Charles Babbage (1792-1871)
yang telah mempercepat perkembangan komputer
sejak 1600-an. Ia memajukan perkomputeran
di bidang hardware dengan menemukan sebuah
difference engine yang memungkinkan perhitungan
tabel matematika. Pada tahun 1834, ketika
bermaksud mengembangkan difference engine-nya,
Babbage menemukan ide mengenai analytical engine.
Orang-orang yang skeptik menyebut penemuannya
dengan nama Babbage’s Folly (kebodohan Babbage).
Babbage bekerja dengan mesin penganalisanya
hingga meninggal.
Pemikiran-pemikiran Babbage yang terperinci
(hasil penelitiannya) menggambarkan karakteristik
dari komputer elektronik modern.
Semenjak Babbage dilahirkan pada era teknologi
elektronik, mesin berhitung elektronik mungkin
telah ditemukan jauh sebelumnya.
Ironisnya, para pelopor sebelumnya dalam
pengembangan mesin berhitung elektronis tidak sadar
akan idenya mengenai memori, printer, punched-card
dan serangkaian program pengontrol.
Peralatan Punched-cardPunched-card
PertamaAlat tenun Jacquard ditemukan tahun 1801
dan masih digunakan sekarang, alat ini dikendalikan
dengan punched-card (punched-card).
Punched-card ditemukan oleh orang Perancis yang
bernama Joseph-Marie Jacquard (1752-1834).
Lubang merupakan inti dari punched-card dan
kartu-kartu tersebut menunjukkan desain untuk tenunan.
Babbage ingin menerapkan konsep punched-card
dari alat tenun Jacquard untuk analytical engine-nya.
Pada tahun 1843, Lady Ada Augusta Lovelace menilai
punched-card tersebut bisa dirancang untuk
menginstruksikan mesin analisis milik Babbage
untuk mengulang operasi-operasi tertentu.
Atas penilaiannya, beberapa orang menganggap
Lady Lovelace sebagai programmer pertama
(walaupun masih diperdebatkan).
Munculnya Pemrosesan Data Otomatis
The U.S. Bureau of Cencus tidak menyelesaikan
sensus sejak tahun 1880 sampai hampir 1888.
Pimpinan Bureau segera menghentikannya sebelum
berlangsung selama 10 tahun. Komisi The U.S. Bureau,
Herman Hollerith seorang ahli statistik menggunakan
keahliannya dalam menggunakan punched-card
untuk sensus pada tahun 1890. Dengan pemrosesan
punched-card dan mesin Hollerith
(Hollerith’s punched-card machine), sensus bisa
selesai dalam waktu 2,5 tahun. Inilah dimulainya
pemrosesan data secara otomatis.
Jerih payah Dr. Hollerith membuktikan
sekali lagi bahwa “kebutuhan merupakan
ibunya penemuan”.
Hollerith mendirikan Tabulating Machine
Company dan menjual produknya ke seluruh dunia.
Permintaan mesin Hollerith menyebar
sampai ke Rusia. Sensus pertama di Rusia (1897)
menggunakan mesin Hollerith. Pada tahun 1911,
Tabulating Hollerith Company merger dengan
beberapa perusahaan lain dan berganti nama
menjadi Computing-Tabulating-Recording Company.
Electromechanical Accounting MachineHasil (output)
dari mesin Hollerith masih harus ditulis tangan,
sampai pada tahun 1919 Computing-Tabulating-Recording
Company mengumumkan telah menciptakan
printer/lister yang lama kelamaan merubah jalan
hidup perusahaan tersebut.
Untuk mengembangkan jangkauannya,
pada tahun 1924 perusahaan tersebut
merubah namanya menjadi International
Business Machine Corporation (IBM).
Sampai pertengahan tahun 1950,
teknologi punched-card diperbaiki dengan penambahan
beberapa alatnya serta kemampuan yang lebih pintar.
Pada setiap kartu biasanya mengandung sebuah
record (misal nama dan alamat), pada pemrosesan
punched-card juga ada yang disebut sebagai
unit record processing (satu kartu = satu record).
Walaupun pemrograman interaktif dan on-line
data entry telah membuat punched-card secara
ekonomis usang, kita masih bisa menemukannya
di tempat terpencil (mungkin tidak di Indonesia).
Keluarga dari mesin punched-card
Electromechanical Accounting Machine (EAM)
tersedia dengan card punch, verifier, reproducer,
summary punch, interpreter, sorter, collator,
calculator, dan mesin akunting.
Kebanyakan dari alat-alat tersebut di program
untuk melakukan operasi khusus dengan
menyisipkan papan kontrol yang prewired.
Sebuah panel yang berbeda terhubung (wired)
untuk tiap jenis operasi untuk bekerja.
Pemrosesan Punched-cardRuangan mesin
yang menggunakan punched-card telah
membuka lowongan kerja. Beberapa ruangan
tersebut mirip sebuah pabrik. Punched-card
dan hasil cetakan dari printer dipindahkan dari
alat lain ke yang lainnya dengan menggunakan
gerobak tangan. Tingkat kebisingannya tidak jauh
berbeda dengan sebuah pabrik mobil.
Untuk mempersiapkan arsip-arsip punched-card
yang akan diproses, kartu-kartu tersebut
harus sudah tersortir dan tersusun. Karena
setiap alat-alat punched-card beroperasi secara
bebas, beberapa langkahnya disebut
“langkah-langkah mesin” yang dibutuhkan
untuk menghasilkan keluaran.
Dalam sekali langkah, tiap arsip membaca
satu kartu dalam satu waktu.
Pada kebanyakan sistem informasi modern,
hanya bagian dari database yang dibutuhkan
saja yang diproses, biasanya dalam satu langkah.

Tidak ada komentar: