Selasa, 11 Desember 2007

SalnaTera

Saltanera Teknologi

Selamat datang di Saltanera Teknologi. Saltanera adalah sebuah perusahaan penyedia solusi e-business yang berada di Indonesia. Kami menyediakan solusi bagi organisasi-organisasi yang dinamis. Solusi yang kami berikan kepada setiap client tidak hanya berdasarkan atas sudut pandang teknologi, melainkan juga dilihat dari sudut pandang bisnis.

Saltanera selalu fokus untuk mencari cara-cara baru yang dapat menggabungkan teknologi yang ada saat ini untuk dapat meningkatkan nilai kompetitif dari client kami. Kami akan membantu setiap client untuk menjadi lebih baik, lebih efektif, dan lebih efisien melalui pemanfaatan teknologi.


Produk Software dari Saltanera


Saltanera menawarkan produk dan solusi yang dapat membantu suatu perusahaan atau organisasi untuk menjalankan bisnisnya secara lebih responsif, dinamis, dan kompetitif. Solusi untuk enterprise yang kami sediakan adalah:

1. Saltanera DynamicFlow - Solusi komprehensif Business Process Management (BPM) untuk merancang, membangun, menjalankan, mengontrol, dan mengoptimalkan proses bisnis yang terdapat pada perusahaan/organisasi Anda.
2. Saltanera QualityPlus - Membantu perusahaan dalam pelaksanaan dan pemenuhan standar manajemen kualitas, yaitu ISO 9000.

Layanan Saltanera

Layanan-layanan yang kami sediakan ditujukan untuk mengatasi masalah klasik dalam bisnis: bagaimana meningkatkan performansi dan revenue secara efektif dan efisien. Layanan yang kami sediakan dapat dikategorikan dalam 3 jenis, yaitu:

1. Layanan Teknologi
2. Layanan Konsultasi
3. Layanan Outsourcing

Resource bagi Developer

Saltanera DevSpace™ menyediakan berbagai resource bagi developer. Anda dapat memperoleh tutorial, artikel, dokumentasi, dan lain sebagainya.
Kontribusi Saltanera bagi Dunia Open Source

Sebagai kontribusi kepada komunitas open source, Saltanera meluncurkan proyek open source yang kami beri nama Klorofil Collaboration Project.

Tujuan dari proyek open source tersebut adalah untuk membantu berbagai organisasi, perusahaan, termasuk software vendor, dan developer yang ingin membangun aplikasi berskala enterprise dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

* © 2005 - 2007 PT Saltanera Teknologi. All rights reserved.
* Lowongan Kerja
* Ketentuan Layanan
* Kebijakan Privas

e_Business


What is E-Commerce and E-Business ?

Saat ini dunia perdagangngan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangngan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan instan sesuai dengan permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut maka kini muncul transaksi yang menggunakan media Internet untuk menghubungkan antara produsen dan konsumen. Transaksi melalui Internet ini lebih dikenal dengan nama E-Commerece dan E-Business.

Secara umum E-commerce dapat diartikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulan: "e-commerce is a part of e-business".

Definition

E-Commerce

: merupakan satu set dinamis teknologi , aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan , konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang , pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

E-Business

: merupakan kegiatan bernisnis di Internet yang tidak saja pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (bail individual maupun instansi).

Positive and Negative

Dampak Positive E-Commerce dan E-Business:

1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.

2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

3. Menurunkan biaya operasional(operating cost).

4. Melebarkan jangkauan (global reach).

5. Meningkatkan customer loyality.

6. Meningkatkan supplier management.

7. Memperpendek waktu produksi.

8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)

...............................................................................................

Dampak negatif E-Commerce dan E-Business :

1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.

2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.

3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.

4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.

5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.

6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja , ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar , kesalahan faktor manusia , kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
Security Beberapa metode pengamanan data dalam transaksi E-Commerce dan E-Bussines : Kriptografi Public Key : merupakan sistem asimetris (tidak simetris) menggunakan beberapa key untuk pengenkripsian yaitu public key untuk enkripsi data dan private key untuk dekripsi data. Public key disebarkan ke seluruh dunia sementara private key tetap disimpan. Siapapun yang memiliki public key tersebut dapat mengenkripsi informasi yang hanya dapat dibaca oleh seseorang yang memiliki private key walaupun anda belum pernah mengenal bahkan tidak tahu sama sekali siapa yang memiliki public key tersebut. Contoh : Elgamal , RSA , DSA. Keuntungan : memberikan jaminan keamanan kepada siapa saja yang melakukan pertukaran informasi meskipun diantara mereka tidak ada persetujuan mengenai keamanan data terlebih dahulu maupun saling tidak mengenal satu sama lain.

Security

Kriptografi Gabungan (PGP)

: mengkombinasikan bagian-bagian yang memiliki sifat terbaik yang ada pada kedua teknik kriptografi tersebut yaitu kriptografi konvensional dan kriptografi public key. PGP sering disebut dengan kriptosistem gabungan (hybrid cryptosystem).

Keuntungan : kombinasi keamanan distribusi public key dan kecepatan enkripsi dari konsep konvensional.

Cara kerja PGP : ketika user mengenkripsi data untuk menggunakan PGP yang dilakukan oleh PGP pertama kali adalah mengkompres teks biasa (plaintext) terlebih dahulu yang dapat mengurangi pola-pola yang ada pada plaintext sehingga dapat mempertinggi daya tahan terhadap serangan karena pada umumnya penyerang (attacker) memanfaatkan pola-pola yang ada pada plaintext untuk meng-crack chiper.

Kompresi tersebut menyimpan informasi penting seperti waktu transmisi modem , disk space dan hal penting lainnya yang dapat memperkuat keamanan kriptografi. Kemudian PGP membuat session key yang merupakan private key yang bersifat tercipta hanya pada saat itu juga (one-time only).

Key ini merupakan hasil pengacakan yang didapat dari pergerakan mouse , tuts keyboard dan sebagainya dengan menggunakan algoritma konvensional yang sangat cepat untuk mengenkripsi plaintext menjadi teks terenkripsi kemudian session key ini dienkripsi menggunakan public key.

Hasil ini bersama-sama dengan teks terenkripsi tadi , akhirnya dikirim. Untuk proses dekripsi , penerima menerima paket tersebut menggunakan private key untuk mendekripsi session key dahulu. Lalu dengan session key tersebut , penerima dapat mengenkripsi teks terenkripsi tersebut menjadi teks biasa kembali.

...............................................................................................

Kriptografi Public Key

: merupakan sistem asimetris (tidak simetris) menggunakan beberapa key untuk pengenkripsian yaitu public key untuk enkripsi data dan private key untuk dekripsi data. Public key disebarkan ke seluruh dunia sementara private key tetap disimpan.

Siapapun yang memiliki public key tersebut dapat mengenkripsi informasi yang hanya dapat dibaca oleh seseorang yang memiliki private key walaupun anda belum pernah mengenal bahkan tidak tahu sama sekali siapa yang memiliki public key tersebut. Contoh : Elgamal , RSA , DSA.

Keuntungan : memberikan jaminan keamanan kepada siapa saja yang melakukan pertukaran informasi meskipun diantara mereka tidak ada persetujuan mengenai keamanan data terlebih dahulu maupun saling tidak mengenal satu sama lain.

Selasa, 04 Desember 2007

Proyek SI

Pengembangan Sumber Informasi

Komponen pengembangan sumber informasi pertanian nasional dan lokal merupakan salah satu komponen kegiatan PFI3P yang memiliki tujuan untuk meningkatkan akses petani terhadap informasi untuk menunjang kegiatan usahataninya. Ruang lingkup kegiatan ini adalah mengembangkan national farming website (website informasi pertanian di tingkat nasional) dan membangun pusat informasi pertanian lokal di tingkat kabupaten; serta menyediakan informasi pasar dan informasi teknologi pertanian dengan dukungan teknologi informasi yang dapat digunakan untuk memilih teknologi produksi yang paling menguntungkan, melihat usaha yang paling menguntungkan, memutuskan kapan dan dimana dapat menjual produksinya sekaligus sebagai sarana penyampaian informasi dan umpan balik dari petani ke pusat informasi.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam mendukung pengembangan sumber informasi pertanian nasional dan lokal selama lima tahun adalah : 1) Penyempurnaan sistem informasi pasar; 2) Pengembangan national farming website; dan 3) Pembangunan pusat informasi pertanian di kabupaten/dinas pertanian.

Penyempurnaan Sistem Informasi Pasar

Kegiatan penyempurnaan sistem informasi pasar dilaksanakan di Pusat Data dan Informasi Pertanian (PUSDATIN), Departemen Pertanian. Tahapan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

Melakukan kajian terhadap kegiatan penyempurnaan sistem informasi pasar yang dilaksanakan bersama-sama dengan konsultan proyek, termasuk kajian dalam peningkatan kapasitasnya maupun ruang lingkup isi sistem informasi pasar, dan rancangan aktivitas yang sesuai dengan kebutuhan petani di lahan marjinal;
Melakukan pemantapan sistem informasi pasar, termasuk hardware dan memodifikasi software, serta penyusunan prosedur untuk pengoperasian sistem yang telah dikembangkan;
Melakukan pemantapan anggaran secara reguler ke dalam anggaran Deptan dalam pengoperasian sistem informasi pasar.
Pengembangan Website Pertanian Nasional
Pengembangan website pertanian nasional akan dilaksanakan dengan beberapa tahapan sebagai berikut:
Mempelajari website sejenis di negara lain;
Mengidentifikasi model yang dapat diaplikasikan untuk website Indonesia di lokasi PFI3P;
Merancang web dan hosting;
Melakukan pemutakhiran secara reguler dan melakukan pengembangan (expansion);
Melakukan kontak secara langsung dengan sektor swasta untuk berpartisipasi dalam website.
Pembangunan Pusat Informasi Pertanian di Tingkat Kabupaten
Pembangunan pusat informasi pertanian di kantor/instansi/lembaga pertanian kabupaten atau di kantor Bupati dilaksanakan di lokasi yang representatif, di mana kontak tani dapat akses dengan pusat informasi pertanian. Pusat informasi ini akan berfungsi sebagai one stop shop untuk pertukaran informasi di mana kontak tani dapat memperoleh informasi yang berguna dan sesuai dengan inovasi produksi dan pemasaran. Tahapan dari kegiatan ini meliputi:
Konsultan proyek bekerjasama dengan Pusat Data dan Informasi Pertanian (PUSDATIN) dan Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) dalam merancang model untuk pusat informasi dan isinya, termasuk identifikasi informasi-informasi yang berkaitan (informasi pasar dan informasi teknologi pertanian tepat guna);
Mengembangkan rencana untuk membangun pusat-pusat informasi di kabupaten;
Menyediakan hardware dan software untuk pembangunan pusat-pusat informasi pertanian;
Melatih tenaga pengelola jaringan yang dibentuk oleh Bupati untuk mengoperasikan pusat informasi pertanian (pelatihan dialaksanakan oleh konsultan);
Mengoperasionalkan pusat-pusat informasi dengan anggaran yang dialokasikan oleh bupati.
Kegiatan pengembangan sumber informasi pertanian nasional dan lokal akan dilaksanakan selama lima tahun anggaran, yaitu tahun 2003-2007.

Manajemen SI

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.

Daftar isi
1 Tujuan Umum
2 Proses Manajemen
3 Bagian
4 Lihat pula


Tujuan Umum

Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).


Proses Manajemen
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.


Bagian

SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
Sistem informasi personalia (personnel information systems).
Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
Sistem informasi analisis software
Sistem informasi teknik (engineering information systems).

Sumber daya SI

Siklus hidup sistem
Komunikasi rantai tradisional

type of information system

Informasi adalah salahsatu jenis utama sumberdaya yang tersedia bagi manajer dan merujuk pada suatu perusahaan ataupun organisasi baik para pemimpinnya maupun anggota lainya. Informasi dapat dikelola seperti halnya sumberdaya lain, dan perhatian pada topik ini bersumber dari dua pengaruh. Perrtama, bisnis telah menjadi semakin rumit dan kedua, komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.Output informasi dari komputer digunakan oleh para manajer,non-manajer, serta orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan. Aplikasi utama komputer adalah pengelolaan data akutansi, aplikasi tersebut diikuti oleh empat aplikasi lain ; system informasi manajemen (management information system), system pendukung keputusan (decision support system), kantor visual (virtualovicee), dan system berbasis pengetahuan (knowledge-based system).Kelima aplikasi ini membentuk system informasi berbasis komputer (computer-based information system), atau CBIS.Perusahaan-perusahaan membentuk suatu organisasi jasa informasi yang terdiri dari para spesialis informasi untuk menyediakan keahlian dalam pengembangan system berbasis komputer.Para spesialis ini mencakup analisis system(system analyst ), pengelola database (database administrator), spesialist jaringan (network specialists), programmer dan operator. Dalam beberapa tahun terakhir, fpara pemakai telah mulai melakukan sebagian besar para spesialist-suatu fenomena yang disebut end-user computing.Sulit untuk membuktikan nilai ekonomis dari suatu aplikasi komputer, tetapi banyak analisis yang dilakukan umtuk menjustifykasi tiap proyek potensial. Setelah berjalan proyek tersebut berkembang melalui suatu siklus hidup system (system life cycle).
Jenis Jenis Sumber Daya Utama· Manusia· Material· Mesin(termasuk fasilitas dan energi)· Uang· Informasi (termasuk data)
Lima Sumberdaya dasar system informasi · Manusia· Hardware· Software· Data· Networks
Sumberdaya diatas dikelola oleh manager seefektif mungkin.Kita gunakan istilah sumber daya fisik untuk menggambarkan sumberdaya yang dapat disentuh, istilah sumber daya konseptual untuk menggambarkan informasi dan data.
Bagaimana Informasi Dikelola Seluruh aktivitas pengelolaan informasi disebut sebagi manajemen informasi. Pengelolaan meliputi pengambilan data ,merubah menjadi informasi, membuang data yang tidakdiperlukan ,data yang akan diambil dan lain-lain.
Perhatian Pada Manajemen Informasi· Meningkatnya kerumitan Kegiatan Bisnis· Pengaruh Ekonomi Internasional· Persaingan Dunia· Meningkatnya Kerumitan Teknologi· Batas waktu yang semakin singkat· Kendala kendala Sosial· Kemampuan Komputer yang Semakin baik

Informasi semakin ke bawah maka semakin terstruktur
Informasi semakin ke atas semakin tak terstruktur

Di Mana Para Manajer Ditemukan

Tingkat Manajemen Manajer pada puncak hirarki organisasi, seperti direktur dan wakil direktur, sering disebut berada pada tingkat perencanaan strategis (Straregic planning level). Istilah ini menunjukan pengaruh atas keputusan-keputusan yang diambil pada seluruh organisasi selama beberapa tahun mendatang. Manajer tingkat menengah mencakup manajer wilayah, direktur produk, dan kepala divisi. Tingkat mereka dinamakan tingkat pengendalian manajemen (management control level) yang menyadari bahwa tanggung jawab mereka mengubah rencana menjadi tindakan dan memastikan agar tujuan tercapai. Manajer tingkat bawah menyangkut kepala departemen ,penyelia (supervisor), dan pimpinan proyek, yang bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer di tingkat yang lebih tinggi. Tingkat terendah ini disebut tingkat pengendalian operasional (operational contral level) ,karena disinilah operasi perusahaan berlangsung.Istilah ekskutif sering digunakan untuk menggambarkan seorang manajer pada tingkat perencanaan strategis.
Bidang fungsional disamping berada dalam berbagai tingkat organisasi, manajer juga terdapat pada berbagai bidang functional tiga bidang functional yang tradisional adalah pemasaran,manufaktur dan keuangan.Belakangan ini ada duabidang tambahan yaitu sumberdaya manusia dan jasa informasi.
Apa yang dilakukan para manajer· Fungsi manajemen · Peran manajerial
Seorang manajer harus memiliki kemampuan dalam hal; keahlian manajemen,komunikasi, pemecahan masalah,dan juga pengetahuan manajemen. Hal itu sangat mendukung pengolahan maupun pemanfaatan dari sumber daya informasi.
Sistem dan manajerSystem adalah suatu integrasi elemen -elemen, yang semuanya bekerja menuju satu tujuan.Semua system meliputi tiga elemen utama : · input,· transformasi dan· output.Sebagian system dapat mengendalikan operasi mereka sendiri, dan disebut system lingkaran tertutup (closed-loop system). Sistem lingkaran tertutup mencakup suatu mekanisme pengendalian, tujuan dan ligkaran umpan balik ( feedback loop) di samping tiga elemen utama. Sehingga dengan sistem ini dapat meyakinkan apakah sistem telah memenuhi tujuan.Sistem yang tidak mempunyai kemampuan pengendalikan disebut system terbuka ( open system) , dalam arti semua system atau berhubungan dengan lingkunganya.
Perusahaan adalah suatu contoh system terbuka dan tertutup.Manajer mengelola suatu system fisik yang terdiri dari orang ,material, mesin dan uang. Manajer memantau system fisik tersebut dengan menggunakan system konseptual. Sistem konseptual menyediakan informasi yang menggambarkan keadaan kedaan system fisik perusahaan dan lingkungannya.Para manajer harus memandang unit organisasi mereka dengan pandangan system. Yaitu; mencegah manajer tersesat dalam kerumitan struktur organisasi dan rincian pekerjaan, menyadari perlunya memiliki tujuan yang baik, menekankan akan pentingnya kerjasama dari semua bagian dalam organisasi, mengakui keterkaitan organisasi dan lingkungan, memberi penilaian yang tinggi pada informasi mpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara system lingkaran tertutup.
Komponen dari system informasiFour major concepts yang dapat siaplikasikan pada semua tipe sistem informasi
people, hardware, software, data, dan networks (lima sumber daya dasar sistem informasi)
people resources meliputi end-users dan spesialist IS, hard ware resources meliputi mesin dan media, sofware resources meliputi program dan prosedur, data resources dapat meliputi data dan knowledge bases dan network resources meliputi komunikasi dan networks.
Data resources di transformasikan dalam aktivitas proses informasi menjadi bermacam jenis informasi untuk end users.
Information processing meliputi onput, processing, output, storage dan control activities.
Sumber daya system informasi
People resourcesSpecialist-system analysts, programer,computer operatorEnd users-any one else who uses information sistem
Hard ware resourcesMachines-computers, video monitors, magnetic disk drives, printers, optical scanersMedia-flopy disk, magnetic tape, optical disks, plastic cards, paper formsContoh hard ware based is ; somputer system, computer peropherals
Soft wareProgram-OS, spreadsheet programs, payroll programs, word processing.Procedures-data entry procedures, error correction procedures, peycheck, distributionprocedures.Contoh ; System software, aplication software, procedures.
Data resourcesProduct description, costumer recordsk employee files, inventory databasesThe data redources of IS are typically organized into;· Databases that hold processed and organized data · Knowledge bases that hold knowledge in a variety of forms such as facts, rules, and case examples abour successful vusiness practices.
Network resourcesComunication media, coommunications processors, network access and control software.Include; communications media and network support
Information productManagement reports and bussiness documents using text and graphics displays, audio responses and paper forms.
Perbedaan data dan informasiData mencakup fakta dan angka-angka yang relative tidak berarti, yang diubah menjadi informasi oleh suatu pengolah informasi. Informasi memiliki arti bagi pemiliknya. Pengolah informasi menyediakan informasi dalam bentuk lisan maupun tertulis. Informasi berasal dari sumber-sumber internal maupun lingkungan dan digunakan untuk membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Evolusi system informasi berbasis computer Computer mula mula digunakan sebagai system informasi akutansi (SIA) tapi kemudian disadari memiliki nilai potensi sebagai suatu sitem informasi manajemen (SIM). Selanjutnya perhatian meluas pada system pendukung keputusan (decision support system)- DSS, kantor virtual ( virtual office) dan system berbasis pengetahuan (knowledge-based system ).Kelima bidang aplikasi ini membentuk system informasi berbasis computer( Computer Based Information Sistem ) -CBIS.Sejumlah perusahaan yang mula-mula menggunakan computer membentuk departemen computer dan memberi mereka tanggung jawab atas pengembangan system. Praktek ini berlanjut dengan unit-unit meliputi para specialist informasi seperti analisis system, pengelola database, specialist jaringan ,programmer dam operator. Kita menamakan jasa informasi untuk menggambarkan unit ini.Overview of information system
Enterprise and global interworking; 1990-2000sInternetnetworked information systemsFor eng user, enterprise, and interorganizational computing, communication, and collaboration, including global operations and management on the internet, intranets, extranets and other enterprise and global networks.
Strategic and end user support ;1980-1990sEnd user computing systemsDirect computing support for end user productivity and work group collaborationExecutive information systemsCritical information for top managementExpert systemsKnowledge-based expert advice for end usersStrategic information systemsStrategic products and services for competitive advantage
Decision support; 1970-1980sDecision support systemsInteractive ad hoc support of the managerial decision-making process
Management reporting ;1960-1970sManagement information systemsManagement reports of prespecsified information to support secision making
Data processing ;1950-1960sElectronic data processing systemTransaction processing, record-keeping and traditional accounting applications
Type of information systemsSystem informasi dalam dunia nyata dapat diklassifikasikan dalam beberapa jalan yang berbeda. Contoh beberapa tipe IS dapat di klasifikasikan secara konseptual as either operation atau management information systems.
Dalam transaction processing ada 2 macam
Batch processing ;data inputan dikumpulkan ke dalam batch dan kemudian diproses secara periodic. Berlawanan dengan ral time processing.
Real time ; data inputan langsung diproses
the different focus of major types of information systems.

Type of Information System

Focus
Knowledge management systems
Knowledge-from knowledge workes
Expert systems
Knowledge-from experts
Decision support systems
Decisions-interactive support
Executive information systems
Information-for executives and others
Management information systems
Information-for managerial end users
Transactions processing systems
Data-from business operations
A summary of the major categories of information systems.
Operations supports systems process data generated by business operationsMajor categories are:
Transaction processing systems process data resulting from business transactions, update operational database, and produce business documents.
Process control systems monitor and control industrial processes.
Enterprise collaboration systems support team, workgroup, and enterprise communications and collaboration.
Management support systems provide information and support needed for effective decision making by managers. Major categories are :
Management information systems provide information in the form of prespecfied reports and displays to managers.
Decision support systems provide interactive ad hoc support for the decision making process of managers.
Executive information systems provide critical information tailored to the information needs of executives.
Other categories of information systems can support either operations, management, or strategic applications. Major categories are:
Expert systems are knowledge based systems that provide exper advice and act as expert consultants to users.
Knowledge management systems are knowledge based systems that support rhe creation, organization, and dissemination of business knowledge within the enterorise,
Strategic information systems provide a firm with steategic products, services, and capabilities for competitive advantage.
Business information systems support the operational and managerial applications of the basic business functions of a firm
End-user computingSelama tahun tahun terakhir ini ,banyak pemakai telah mengambil inisiatif untuk mengembangkan aplikasi mereka sendiri daripada bergantung sepenuhnya pada para specialist informasi. Pendekatan ini dinamakan end-user computing atau EUC. Namun pemakai dapat menggunakan para specialist informasi untuk melaksanakan pekerjaan pengembangan atau untuk menjadi konsultan. Sejmlah perusahaan mula-mula menggunakan computer berusaha untuk menjastifikasi sistempengolahan data mereka berdasarkan biaya administrasi yang digantikan ,namun gagal untuk melaksanakan pemberhentian bagi pegawai -pegawai yang tidak diperlukan. Keberhasilan yang lebih besar dicapai dalam usaha peningkatan efisiensi atau peningkatan pengembalian atau investasi. Sekarang sangat susah untuk menentukan nilai rupiah dari output subsystem CBIS berorientasi informasi seperti SIM, DSS, dan system berbasis pengetahuan. Sebaliknya, bobot yang lebih besar diberikan pada ukuran-ukuran subyektif. CBIS berkembang melalui tahap-tahap : perencanaan ,analisis, rancangan, penerapan dan penggunaan. Tahap-tahap ini disebut siklus hidup system dan dapat dilakukan oleh pemakainya sendiri atau pemakai bekerja sama dengan specialist informasi. Bahkan apabila system dikembangkan bersama-sama manajerlah yang bertanggung jawab atas tiap tahap siklus hidup system.

eFinance

PRINSIP KETERBUKAAN DALAM PASAR MODAL

Disclosure atau prinsip keterbukaan merupakan gaung yang sudah sejak dahulu dicanangkan didalam dunia pasar modal bahkan ada yang mengatakan bahwa disclosure telah menjadi jiwa dari pasar modal itu sendiri. Mengapa disclosure menjadi begitu penting ? Keterbukaan (disclosure) tentang fakta materiel sebagai jiwa pasar modal didasarkan pada keberadaan prinsip keterbukaan yang memungkinkan tersedianya bahan pertimbangan investor, sehingga ia secara rasional dapat mengambil keputusan untuk melakukan pembelian atau penjualan saham. Dalam pengertian undang-undang, yang dimaksud dengan prinsip keterbukaan (disclosure principle) adalah: Pedoman umum yang mensyaratkan Emiten, Perusahaan Publik, dan pihak lain yang tunduk pada Undang-undang Ini (UU Pasar Modal) untuk menginformasikan kepada masyarakat dalam waktu yang yang tepat seluruh informasi material mengenai usahanya atau efeknya yang dapat berpengaruh terhadap keputusan pemodal terhadap Efek yang dimaksud dan atau harga dari efek tersebut. Dari pengertian undang-undang diatas dapat dilihat bahwa elemen waktu yang tepat merupakan salah satu syarat dari terpenuhinya prinsip keterbukaan dalam Pasar Modal. Setidak-tidaknya ada 3 (tiga) fungsi dari prinsip keterbukaan, yaitu antara lain: Memelihara kepercayaan publik terhadap pasar Menciptakan mekanisme pasar yang efisien, dan Mencegah penipuan (fraud).
Dari ketiga fungsi ini diharapkan akan membuat dunia pasar modal menjadi lebih dinamis dan berkembang. Di Indonesia, bentuk nyata dari prinsip keterbukaan ini adalah ditandai dengan adanya kewajiban emiten dan perusahaan publik untuk menyampaikan keterbukaan informasi (disclosure of information) kepada pihak-pihak yang ditentukan oleh undang-undang pasar modal dan peraturan-peraturan yang berkaitan. Pihak-pihak tersebut antara lain adalah; Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) sebagai Regulator Pihak Bursa ( BEJ atau BES) Investor publik Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) Diantara pihak-pihak yang disebutkan diatas, pihak investorlah yang paling diutamakan karena investor menanamkan modalnya di perusahaan emiten. Dasar hukum dari adanya kewajiban Emiten atau Perusahaan Publik dalam melaksanakan kewajiban untuk memenuhi prinsip keterbukaan terdapat dalam Undang-undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 yag menyatakan: Emiten yang Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektif atau Perusahaan Publik wajib:
a. Menyampaikan laporan secara berkala kepada Bapepam dan mengumumkan laporan tersebut kepada masyarakat; dan b. Menyampaikan laporan kepada Bapepam dan mengumukan kepada masyarakat tentang peristiwa material yang dapat mempengaruhi harga efek selambat-lambatnya pada akhir hari kerja ke-2 (kedua) etelah terjadinya peristiwa tersebut. (2) Emiten atau Perusahaan Publik yang Peryataan Pendaftarannya telah menjadi efektif dapat dikecualikan dari kewajibannya untuk menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam. Tidak hanya pada saat pernyaataan pendaftaran efektif saja Emiten atau Perusahaan Publik diharuskan untuk memenuhi persyaratan prinsip keterbukaan, pada saat sebelum peryataan pendaftaran efektifpun Emiten atau perusahaan Publik sudah diwajibkan untuk memenuhi persyaratan prinsip keterbukaan seperti dalam Pengajuan Pernyataan Pendaftaran dan pada saat Penawaran Umum. Seperti yang dinyatakan dalam UU Pasar Modal: “Bapepam wajib memperhatikan kelengkapan, kecukupan, objektivitas, kemudahan untuk dimengerti, dan kejelasan dokumen Pernyataan Pendaftaran untuk memastikan bahwa Peryataan Pendaftaran memenuhi Prinsip Keterbukaan.” Kemudian pada saat Penawaran Umum dimana saat saham dijual, seorang investor diwajibkan untuk mendapatkan membaca terlebih dahulu Prospektus yang dikeluarkan oleh emiten, untuk itupun dalam Prospektus juga diwajibkan memenuhi prinsip Keterbukaan. Karena pada dasarnya didalam prospektus dilarang memuat hal-hal yang menyesatkan, seperti yang diungkapkan dalam UU Pasar Modal: “Setiap Prospektus dilarang memuat keterangan yang tidak benar tentang Fakta Material atau tidak memuat keterangan yang benar tentang Fakta Material yang diperlukan agar Prospektus tidak memberikan gambaran yang menyesatkan” Kewajiban untuk memenuhi prinsip keterbukan ini dijabarkan lagi dalam peraturan peraturan Bapepam yang mengatur lebih lanjut mengenai keberadaan pernyataan pendaftaran, Prospektus, dan Fakta Material yang harus diinformasikan kepada Publik.

INTERNET DALAM PASAR MODAL
Tak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi internet telah merambah hampir segala bidang, tak terkecuali juga dunia Pasar Modal, semenjak awal abad 21 ini internet telah berperan dalam dunia industri pasar modal , para pelaku pasar menggunakan internet antara lain investor, emiten dan financial providers. Melalui media elektronik investor dapat memperoleh informasi tentang hasil riset, data pasar, laporan-laporan serta informasi lain secara lebih mudah dan tepat waktu sehingga dengan melalui internet para investor akan memiliki sumber informasi. Selain itu, dari sisi emiten diberbagai negara banyak hal yang dapat dilakukan oleh emiten dengan media internet, yaitu public offerings, penyampaian keterbukaan, dan private offerings. Kesemua hal ini telah dilakukan oleh emiten-emiten di luar negeri contohnya Amerika Serikat, Kanada, dan lain-lain. Kesemua hal ini adalah bentuk penggunaan teknologi informasi internet dalam Pasar Modal. Kegunaan internet dalam industri pasar modal terutama dalam hal pemenuhan disclosure principle biasanya dilakukan dalam 3 (tiga) macam fasilitas yang ada dalam internet yaitu: Web site (company website), Electronic Mail (E-mail), dan Electronic Bulletin Board serta chat rooms. Ketiga fasilitas ini di luar negeri telah banyak digunakan oleh issuer-issuer ­yang menjual sahamnya di bursa. Sebutlah perusahaan besar semacam Intel corp, telah menggunakan fasilitas yang ada dalam internet untuk memenuhi disclosure of information terhadap investor publik. Melalui fasilitas seperti yang disebutkan di atas, emiten atau issuer di Amerika Serikat menyalurkan informasi yang diperlukan investor mengenai laporan keuangan periodik perusahaan, laporan pendapatan berkala (quaterly earnings), confrence calls, melalui websites dan e-mail. Sebaliknya investor bisa mendapatkan segala informasi yang berhubungan dengan investor, baik mengenai sahamnya, dan fakta materiel yang mempengaruhi saham melalui web site perusahaan (company web site), laporan elektronik perusahaan ke Securities Exchange Commission (SEC), di situs NASDAQ, dan dalam situs komunitas bisnis. Dan juga bentuk komunikasi terbaru dimana pemegang saham dan pihak-pihak yang berkepentingan dapat berkomunikasi melalui chat rooms dan pesan dalam bulletin board. Dari sudut pandang hukum pasar modal Amerika Serikat sendiri, penggunaan fasilitas yang ada dalam internet untuk mengirimkan informasi secara elektronik sudah diakui. Melalui intepretative rules yang dikeluarkan oleh SEC tahun 1998, informasi yang dikirimkan secara elektronik diakui oleh hukum. Selain itu SEC telah mengeluarkan peraturan-peraturan seperti Securities Act No.33-7233 mengenai “ Use of Electronic Media for Delivery Purposes” yang memberikan pengaturan lebih lanjut mengenai pengiriman informasi secara elektronik, melalui peraturan lainnya yang terkait dengan Pasar Modal seperti Sarbanes-Oxley Act of 2002 Pasal 403 yang mewajibkan issuer untuk menyampaikan laporan keterbukaan informasinya melalui media internet, serta peraturan dasar mengenai keterbukaan yang telah diamandemen yang terdapat dalam Securities Exchange Act 1934 pasal 16 (a) yang mewajibkan issuer yang telah mempunyai web site untuk menampilakan laporan keterbukaan informasi yang berkaitan dengan perusahaan. Dan peraturan terbaru SEC yang mengatur mengenai Disclosure melalui media Internet mulai akan berlaku efektif tanggal 15 November nanti di Amerika Serikat.

BAGAIMANA DI INDONESIA?

Penggunaan internet sebagai basis penyaluran keterbukaan informasi di Indonesia dimungkinkan oleh UU Pasar Modal, namun hal ini diungkapkan secara tidak langsung. Dalam penjelasan pasal 1 angka 15 UU Pasar Modal dikatakan bahwa Prospektus dapat disampaikan melalui media massa yang berarti bisa merupakansurat kabar,majalah, film, radio, televisi, media elektronik dan barang cetakan yang dibagikan kepada lebih dari 100 pihak.. Internet sendiri merupakan bagian dari media elektronik, maka dengan demikian penyaluran prospektus melalui internet tidak melanggar kaidah yang ada dalam Pasar Modal. Dengan demikian, penyaluran keterbukaan informasi pada tahap IPO sudah dapat terpenuhi apabila dilakukan melalui media internet. Dengan ini dapat terlihat bahwa tidak tertutup kemungkinan oleh hukum kita terhadap penggunaan internet dalam pasar modal, khususnya terhadap prinsip keterbukaan informasi. Yang bis amnjadi wacana mendatang adalah antara lain kedudukan dokumen elektronik yang dikirimkan melalui internet, kwalifikasi dari prospektus yang seperti apa yang layak dipercaya oleh investor?, apakah perlu pengaturan terhadap bentuk web site yang dimiliki oleh emiten atau perusahaan publik yang melaksanakan disclosure of information melalui internet?, bagaimana pertanggungjawaban pihak pemberi informasi?

Sistem Informasi Manajemen Proyek






Pengertian
Sisfo Project adalah suatu sistem informasi untuk mengelola proyek. Sisfo Project dapat diterapkan pada perusahaan konsultan publik, software house, kontraktor (termasuk ME), dan perusahaan-perusahaan lain yang berbasis proyek (project based).

Teknologi


Cross Platform.

Thin Client.
New Framework.
Modular.
Scalable.
Flexible.
High Availability.
Reliable.
TCO Rendah.

Ruang Lingkup

Sisfo Project dapat digunakan untuk perusahaan yang berbasis proyek seperti misalnya konsultan publik, software house, kontraktor (termasuk ME), dan perusahaan-perusahaan lain yang berbasis proyek (project based).

Manfaat

Pengelolaan proyek dapat mengelola proyek dengan lebih efektif dan efisien. Sisfo Project dapat digunakan dalam: Software Development, Public Accountant, Tax Consultant, Law Consultant, Contractor (Mechanical Engineering, Building, dll).

Kolaborasi Memfasilitasi kerja sama semua sumber daya manusia yang terlibat dalam suatu proyek. Kinerja perusahaan, sumber daya manusia, keuangan dan client dapat dipantau kapan saja dan dimana saja.





Efektivitas & efisiensi dengan Sisfo Project pengelolaan proyek dapat lebih efektif dan efisien.

Akses informasi akses informasi dapat dilakukan secara langsung oleh para pelaku yang terlibat.

Pemantauan berbasis hirarki hierarchical monitoring, adalah suatu mekanisme pemantauan berdasarkan hirarki atau jenjang dari sumber daya manusia yang terlibat dalam proyek.

Evaluasi proyek Dapat mengevaluasi kinerja dari: human resource performance, project performance, project manager performance, assignment performance, finance performance, dll.

Knowledge base memberikan pengalaman dan pegetahuan yang tercatat bagi masa depan perusahaan.


Modul Sisfo Project
1. Client Panel.
2. Company Management.
3. Personal Calendar.
4. Project Proposal.
5. Project Management.
6. Project Manager.
7. Project Finance.
8. Timesheet.
9. Executive Information.
10. Preference.
11. Project Utility.
12. System Administration.
13. Front Page.

Spesifikasi Perangkat Keras dan Lunak

Server
Pentium IV 2 GHzRAM minimal 512 MBHarddisk > 80 GBLAN CardCD-ROMMS Windows Server atau Linux, Apache, PHP, MySQL

Workstation / Client
Pentium III 700 MHzRAM minimal 256 MBHarddisk > 40 GBLAN CardMS Windows XP atau Linux, Mozilla Firefox atau Internet Explorer

Sistem Informasi Manajemen Proyek

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

Sistem Absensi Finger Print

Sistem Informasi Akuntansi Keuangan

Manufacturing Integrated Application

Network And Web Development