Selasa, 04 Desember 2007

KonSep Pengembangan Smart School

Saat ini perkembangan teknologi informasi telah banyak mendukung kemajuan bidang pendidikan. Banyak kesulitan atau masalah yang dapat dipermudah atau diatasi dengan peran teknologi informasi. Seperti penyimpanan data, pengolah kata, pengolah data (spread sheet), keuangan, manajemen informasi, dan lain sebagainya.
Namun, dengan keberadaan teknologi ini pula, tidak sedikit pula kerugian yang dialami institusi-institusi termasuk pendidikan yang disebabkan tidak berimbangnya cost yang dikeluarkan dengan benefit yang dihasilkan. Seperti penyediaan infrastruktur teknologi informasi - komputer, internet, jaringan, multimedia, website dan lain sebagainya - yang bernilai ratusan juta, tapi hasil yang diperoleh tidak memuaskan. Juga banyaknya perangkat yang 'idle' dikarenakan adanya ketidaksiapan sumber daya yang tersedia, sehingga tidak bisa mengoptimalkan resource yang ada.
Oleh karena itu, diperlukan langkah kebijakan yang tepat, yang dapat menyeimbangkan infrastruktur yang ada dengan kemampuan sumber daya pelaksananya. Sehingga adanya infrastruktur tersebut, akan betul-betul dapat optimal dipergunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada.
Di bawah ini, kami mencoba memberikan gambaran beberpa alternatif sistem informasi yang bisa diterapkan di bidang pendidikan. Sistem sekolah ideal kami sebut disini sebagai smart-school, sebagai sekolah yang memiliki tingkat kualitas yang tidak perlu diragukan (bidang teknologi informasinya).

Pengembangan Website
Memiliki sebuah website dalam era sekarang ini, mungkin bukan sesuatu yang istimewa lagi. Namun, memang masih sulit menyediakan informasi yang betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat maupun siswa sendiri. Bagaimana keberadaan website tersebut dapat secara optimal bisa dimanfaatkan oleh kalangan pendidikan, ada beberapa fitur yang bisa dijadikan alternatif untuk dibangun di dalamnya.

Content/Isi
Di bawah ini, diberikan beberapa contoh content yang bisa ditambahkan di sebuah website sekolah, antara lain :
- Forum Siswa (ini percakapan antar pengguna website)
- PHPWiki (seperti buku online, setiap user dapat mengedit halaman2nya)
- Data profil guru, siswa & sekolah
- Data kegiatan sekolah
- Data akademis (data nilai siswa - harus login)
- Lomba/Kontes Online (untuk menarik minat siswa mengunjungi website)
- Pengalamanku (untuk cerita-cerita antar siswa )
- Opini Siswa (menjaring pendapat siswa)

Maintenance
Selain itu, agar isi website betul-betul dinamis dan up to date, harus dipertimbangkan juga metode pemeliharaannya. Sehingga proses pemeliharaaannya pun, tidak rumit atau sulit, sehingga tidak memberatkan pihak webmaster. Beberapa alternatif yang bisa ditempuh, antara lain :
  • Membuat template dinamis (Content Management System), dimana tampilan halaman dapat diubah setiap saat, tanpa harus mengubah programming.
  • Peran database. Beberapa isi halaman yang sering diubah, seperti berita, opini, kegiatan, dan lain-lain, sedapat mungkin diperoleh dari database.

Desain
Desain yang bagus sebenarnya tidak harus indah. Artinya, keindahan sebenarnya hanya akan sekali dinikmati oleh pengunjung, yaitu ketika pertama kali berkunjung. Selanjutnya, dia akan menilai faktor komunikatiftidaknya, sehingga dia akan berkunjung kembali atau tidak ke website tersebut.
Untuk membuat desain web hingga komunikatif, tidak terlalu sulit. Misalnya, pengaturan menu yang teratur (konsisten), pewarnaan yang normal (tidak terlalu monoton atau terlalu ramai), huruf yang jelas dibaca, dan lain-lain.

E-learning tools
Untuk mengoptimalkan sumberdaya teknologi informasi, sebenarnya akan sangat bermanfaat lagi jika dapat digunakan untuk pengembangan e-learning (belajar secara elektronik). Dimana website, atau komputer tidak sekedar untuk belajar komputer itu sendiri, tapi juga menunjang mata pelajaran lainnya. Sehingga siswa betul-betul aktif sebagai user, tidak sekedar penikmat saja.
Contoh kasus di atas adalah adanya fitur PHPWiki (http://www.phpwiki.org) yang bisa digunakan untuk latihan membuat dokumen secara online dan realtime. Kemudian pembuatan kuis, ujian, atau lomba online juga akan meningkatkan penghematan terhadap kertas selain juga meningkatkan gairah siswa dalam menggunakan resource teknologi informasi.
Studi kasus yang lebih baik lagi adalah jika mampu diciptakan sebuah fitur yang berisikan aplikasi-aplikasi online maupun offline untuk menunjang sistem pembelajaran mata pelajaran umum. Seperti biologi, fisika, atau matematika. Sistem ini bukan seperti buku yang ditransfer ke media elektronik, tapi merupakan media interaktif - seperti animasi komputer - sehingga siswa tidak saja melihat hasil prosesnya, tapi juga melihat peragaan sebeanarnya. Sehingga mereka akan lebih mudah memahami teori yang ada. Seperti contoh :

Gambar animasi Hukum Archimides.
Siswa dapat memberi beban di atasnya sampai kapal tersebut bisatenggelam.

m-shoool communication
m-school adalah sebuah teknologi yang terdiri dari sebuah perangkat komputer dan modem sms, yang dapat mengirim dan menerima sms dalam jumlah besar dalam sekali waktu (ratusan sms per detik). Biasanya tekologi ini digunakan untuk polling atau kuis di televisi atau perbankan yang sering disebut dengan m-banking.

Pengembangan teknologi mobile saat ini sebenarnya lebih relevan untuk bisa diterapkan di masyarakat Indonesia. Karena bagaimanapun, pengguna internet kalah jauh dengan pengguna handphone. Untuk itu penerapan m-school sebenarnya bisa dijadikan alternatif yang cukup memungkinkan. Misalnya proses pendaftaran, informasi ujian, kegiatan sekolah, keluhan dan lain sebagainya.

Dukungan sistem m-school akan memungkinkan pihak sekolah mengirim informasi ke siswa atau wali murid, cukup dengan sekali kali kirim sms. Demikian juga, pihak siswa atau wali murid dapat setiap saat mengirim sms ke sekolah, tanpa harus takut tidak terbaca (misal kehapus atau penuh seperti di handphone). Karena semua akan ditampung ke dalam database. Sehingga setiap waktu dapat diperiksa oleh pihak sekolah.

Jika sms tersebut adalah keluhan atau informasi yang harus dibaca oleh pihak sekolah, maka sistem akan secara otomatis menyimpannya di data tertentu, hingga pihak-pihak tertentu saja yang bisa membaca. Sebaliknya, jika sms tersebut adalah berjenis permintaan data tertentu, misalnya nilai seorang siswa, maka sistem dapat secara otomatis memproses data yang diminta dan mengirim informasi kembali ke peminta dalam bentuk sms pula.

Sistem ini telah nyata bermanfaat untuk sistem pelaporan pendaftaran siswa di STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara). Dimana dengan pendaftar di berbagai penjuru tanah air, tentu akan sangat menyulitkan untuk memeriksa hasil ujiannya. Dengan aplikasi m-school mereka sangat terbantu karena dengan cukup berkirim sms, sudah bisa mengetahui apakah diterima atau tidak di sekolah tersebut.

Tidak ada komentar: